JAKARTA, – Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) mengatakan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai sosok pemersatu bangsa. Padahal, JK sebelumnya memberi sinyal dukungan terhadap Anies Baswedan.
Sikap JK itu lantas direspons oleh Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun. Menurutnya, politik memang berlaku seperti apa yang dilakukan JK.
“Tak ada kawan dan lawan yang abadi, yang ada adalah kepentingan," katanya, seperti dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Rabu (20/7).
Refly menilai Anies lebih menjanjikan untuk diusung di Pilpres 2024 ketimbang Airlangga-Puan. Sebab, bila ditilik dari elektabilitas, Anies selalu menempati tiga besar.
"Tiga besar itu mutlak selalu Anies, Prabowo, dan Ganjar, tinggal diputar-putar saja posisinya," ujar Refly Harun.
